BLITZ MEGAPLEX Schedule Links

Tuesday, November 25, 2008

TAKUT, Buatan Dalam Negeri, Dijamin Ngeri

Terdiri dari 6 cerita film pendek yang berbeda, yang digarap oleh 7 sutradara, TAKUT adalah kompilasi film horor pertama di Indonesia.

Rako Priyanto, Riri Riza, Ray Nayoan, Raditya Sidarta, dan The Mo Brothers masing-masing menggarap film dengan tema pilihannya masing-masing dengan durasi rata-rata 15 menit. Film-film tersebut dirangkai dengan tingkat ketegangan yang terus-menerus meningkat dari satu film ke film selanjutnya.

TAKUT dibuka oleh Show Unit, besutan Rako Priyanto dan dibintangi oleh Marcella Zalianty dan Lukman Sardi. Bernuansa thriller dengan palet warna yang menarik, Show Unit mengisahkan mengenai kebohongan yang berujung pada bencana beruntun.

Titisan Naya yang menyusul setelahnya adalah film pendek horor Riri Riza yang pertama. Baru-baru ini Riri Riza menorehkan sejarah dalam perfilman Indonesia era baru dengan karya Laskar Pelangi. Terbiasa membuat film feature yang berdurasi lama dan lebih banyak membahas tentang keadaan sosial, film pendek Riri Riza tidak bergeser terlalu jauh dari tema sosial budaya. Nuansa mistis yang ditonjolkan melalui penggambaran budaya tradisional Jawa berhasil ditunjukkan dengan penggambaran yang cukup puitis. Akting Dina Olivia juga menarik sekali untuk disimak dalam film ini.

Film ketiga berjudul Peeper, karya sutradara Ray Nayoan. Memasang Epy Kusnandar yang dikenal publik lewat serial sitkom Suami-Suami Takut Istri, dan iklan produk minuman kesegaran, film ini memanfaatkan kemampuan Epy berekspresi untuk mencapai nuansa seram yang dimaksudkan. Agak mistis dengan sedikit bumbu erotisme, film ini membuat tertawa tapi juga ngeri.

Menyusul sesudah Peeper adalah film garapan Robby Ertanto berjudul The List. Film ini adalah selingan yang segar setelah tiga film berturut-turut penonton dibuat ketakutan. Dibintangi Shanty dan Fauzi Baadila, film ini mengisahkan tentang dua orang bekas pasangan kekasih yang saling memendam dendam satu sama lain dan menghalalkan segala cara untuk membalas sakit hatinya.

Film kelima berjudul The Rescue. Film yang digarap Raditya Sidarta ini mengambil setting Jakarta masa kini. Sebuah wabah virus misterius membuat Jakarta seperti kota mati. Ini sangat menarik karena jenis mayat hidup yang dikenal oleh pemirsa horor Indonesia biasanya berupa hantu pocong, tapi kali ini yang dihadapi adalah zombie.

Film terakhir yang menjadi andalan TAKUT adalah garapan dua sutradara muda Indonesia yang bukan saudara tetapi menggunakan nama Mo Brothers. Film pendek berjudul Dara ini sebetulnya diproduksi tahun lalu dan sudah mencatat prestasi tersendiri di dunia internasional. Film Dara berhasil masuk ke Screamfest Los Angeles Horror Film Festival 2007, Freakshow Film Festival of Orlando, Florida 2007, Int'l Horror & Sci-Fi Film Festival Arizona 2007, dan NYC Horror Festival 2007. Kali ini pemirsa di Indonesia juga bisa menyaksikan film horor yang berbeda ini.

Tanpa mengusung tema klenik dan mistis seperti layaknya film horor lain, Dara bergenre slasher alias film horor yang memompa ketegangan dan kengerian di benak penonton akibat adegan kekerasan penuh darah dan potongan tubuh manusia. Ini adalah jenis film yang sama sekali jarang ditemukan di antara deretan film horor buatan Indonesia. Bisa dibilang dalam TAKUT, Dara menjadi gong penutup yang sukses dan gempita untuk rentetan film horor made-in Indonesia ini.

Merasa berani mencoba TAKUT? Saksikan sendiri di blitzmegaplex mulai tanggal 26 November 2008.

No comments: