BLITZ MEGAPLEX Schedule Links

Sunday, June 29, 2008

Sex and the City: Panduan Memahami Wanita Masa Kini

Dear Readers,
Tidak bisa dibantah lagi, generasi awal millennium ini, terutama yang berkelamin perempuan, pasti kenal Carrie Bradshaw dan ketiga sahabatnya. Serial yang mengisahkan hidup keempat lajang di Manhattan, New York ini selama bertahun-tahun menjadi panduan wanita muda manapun dalam menjalani hidup berkarir, bersosial, dan … berasmara tentunya.

Film Sex and the City benar-benar dimaksudkan sebagai obat rindu para penggemar serialnya. Mungkin untuk mempertahankan pesona yang sama dengan serialnya, film Sex and the City menampilkan selain cast asli, juga menggunakan penulis asli, sutradara lama, bahkan beberapa kru dari tim yang bekerja untuk serialnya. Dan hasilnya?

Bukan hanya Carrie, Samantha, Charlotte dan Miranda yang bereuni setelah empat tahun semenjak serialnya berakhir. Saat saya pergi menonton, auditorium penuh dengan cewek-cewek penggemar SATC yang penuh dengan semangat reuni. Tak sedikit yang datang berkelompok dengan teman satu geng, kompak pula dengan dress code tertentu. Sementara itu, hanya sedikit cowok yang nampak. Setidaknya yang straight. Itu pun datang menonton sepertinya karena terpaksa menemani pacar (atau bahkan adik perempuannya!).

Kisahnya masih meneruskan cerita serialnya. Carrie akhirnya akan menikah dengan Big, Miranda sudah menikah dengan Steve, Charlotte yang paling romantis memutuskan mengadopsi anak perempuan, sementara Samantha rela bolak-balik dari Malibu ke Manhattan demi pacarnya yang berondong, bintang film, dan seksi.

Plot cerita dalam film ini masih seputar keempat karakter utamanya, jadi ada empat kisah yang saling menjalin dan memiliki klimaks dan anti klimaks masing-masing. Rencana pernikahan Carrie terancam berantakan, Steve yang selingkuh dari Miranda, kehamilan Charlotte, dan tentunya kisah Samantha yang biasanya agak susah terikat pada hanya satu lelaki untuk jangka waktu yang kelewat lama. Ini yang membuat film ini berdurasi hingga 2 jam setengah. Menakjubkan karena film dengan sebegitu banyak jalinan kisah bisa disampaikan penuh dengan humor selain keharuan yang menyentuh di beberapa bagian.

Untunglah! Selain kelucuannya, untuk pemula yang sebelumnya tidak pernah mengikuti cerita serialnya dan menonton film ini, sang sutradara dengan baik hati merangkum poin-poin penting kisah empat sekawan ini di awal film.

Yang perlu diperhatikan adalah penampilan Jennifer Hudson si Dream Girl sebagai asisten Carrie yang dilanda masalah asmara, Candice Bergen sang Murphy Brown sebagai Enid Frick, sejenis Bos yang mengenakan barang-barang Prada.

Durasinya memang lama, saya sudah bilang belum? Buat yang tidak tahan nonton film lama-lama, beranikan diri dan ikuti saja arus alur ceritanya. Setelah nonton film ini, dijamin kamu akan tahu segala macam tetek bengek yang penting di dunia wanita modern.
Thank you, Reader.

No comments: