BLITZ MEGAPLEX Schedule Links

Monday, June 30, 2008

Apresiasi Ekstra Pada Film

==Makin Gaul Makin Untung==
Ini pasti pernah terjadi: di auditorium, saat sedang duduk menikmati film, di sebuah adegan mendadak orang bereaksi dengan berkata “wow”, atau “GILA!” atau malah bertepuk tangan dan bersorak. Lho? Apa yang terjadi? Apa ada yang terlewat? Kenapa orang-orang nampak senang sementara kita nggak merasa ada yang pantas disoraki?

Keterbatasan pengetahuan memang bisa agak menghalangi menikmati sebuah film dengan maksimal. Nonton Incredible Hulk misalnya, karena ceritanya diambil dari serial komik yang sudah lama, dan dengan penulis cerita beraneka versi, biasanya banyak unsur cerita yang dipangkas atau diselip-mampatkan karena dianggap kurang penting untuk menambah waktu tayang. Kadang-kadang hal tersebut dilakukan secara kurang tepat (atau mungkin kita saja yang tidak tahu) sehingga tanpa sadar ada greget yang hilang saat menonton filmnya.
Kalau mengaku sebagai pecinta film, tentunya hal semacam ini mengganggu. Sudah capek-capek pergi, mahal-mahal beli tiket, tapi nggak ngerti serunya di mana. Apalagi kalau nonton bareng pacar atau kecengan, terus mereka nanya juga ke kita: “Apa sih? Serunya di mana sih?” Terutama bila film yang ditonton adalah

1. film franchise lama, misalnya: Batman, X-File, Star Wars, Jurassic Park, dst,
2. atau film tersebut memiliki banyak referensi budaya pop, misalnya Juno, Sex and the City, Kung Fu Panda,
3. pun atau film tersebut serius benar mendekati “art” misalnya: Fiksi, Mereka Bilang Saya Monyet, Opera Jawa, The Red Balloon, dst.

Dari yang paling gampang sampai yang agak niat, berikut ini cara instan supaya bisa lebih asik menikmati film, kelihatan keren karena tahu segala macem:
1. Cari saja teman yang maniak sekali dengan tema spesifik yang ada dalam film tersebut, dan ajak mereka membahas habis-habisan film yang pengen kamu tonton itu. Tentunya bahasnya nggak di dalem bioskop pas nonton karena bisa mengganggu penonton lain.
2. Sering-sering periksa bagian news dan review www.blitzmegaplex.com dong!
3. Buka IMDb dan cari detil film yang diinginkan.

Saya pribadi lebih sering menggunakan metode pertama, karena penggemar yang setia biasanya sudah bagaikan ensiklopedia berjalan. Saya punya beberapa teman nonton andalan: ada yang suka nonton film festival dan film Indie yang sangat cocok untuk jadi teman diskusi waktu nonton film art yang “susah”. Ada yang maniak sekali dengan buku mulai dari komik Amerika sampai sastra Cina segala jenis sudah dia baca dan dia sering mengisi bolongnya pengetahuan saya untuk beberapa jenis genre tertentu yang diadaptasi menjadi film. Ada yang sangat rasional dan cool, dan hanya dengan dialah saya berani nonton film romantis atau horor. Biasanya sebelum atau setelah nonton kami nongkrong dulu di Smoking Lounge, membahas film yang baru kami tonton. Yang belum saya temukan adalah teman yang bisa membantu saya sungguh-sungguh mengapresiasi film Indonesia.
Kalau kamu?

No comments: