BLITZ MEGAPLEX Schedule Links

Friday, July 18, 2008

Dark Knight, Darker than Ever


Directed by: Christopher Nolan
Cast: Christian Bale, Heath Ledger, Michael Caine, Gary Oldman, Morgan Freeman

Kisah dalam film ini terjadi satu tahun setelah cerita dalam Batman Begins. Batman alias Bruce Wayne (Christian Bale), Letnan Gordon James (Gary Oldman), dan Harvey Dent (Aaron Eckhart) sang Jaksa Wilayah yang baru, berhasil mengurangi angka kejahatan yang mencemari kedamaian Gotham City.

Tetapi, di balik baju Batman yang canggih, Bruce Wayne tetap seorang manusia. Ia mulai penat menjadi yang sesuai tuntutan masyarakat: orang baik, sang pahlawan pembela kebenaran. Satu-satunya hal yang mampu membuat dunia Bruce Wayne terasa normal hanyalah Rachel Dawes (Maggie Gyllenhaal), dan itupun “diambil” oleh Harvey Dent.

Saat itulah muncul seorang penjahat misterius yang dikenal sebagai Joker (almarhum Heath Ledger), membawa jenis kekacauan yang lebih dahsyat ke Gotham. Set syuting di Chicago dengan palet warna kelam membuat efek suram mencekam, ditambah kehadiran Joker, Gotham jadi bagaikan neraka.

Heath Ledger memberikan Joker yang lebih sinting dan mengerikan dibandingkan versi Jack Nicholson untuk Tim Burton tahun 1989. Sadis total, masokis, bersenjatakan pisau karena “lebih nikmat” daripada pistol, Jokernya Ledger bisa jadi adalah penjahat paling psikopat dan sakit sepanjang sejarah Batman layar lebar, membuat bahkan Penguin-nya Danny De Vito seperti cemen. “I don’t want to kill you. You complete me,” demikian Joker menggoda Batman. Bruce Wayne harus memutuskan: apakah Batman akan menjadi order bagi chaos Joker, ataukah sebetulnya Jokerlah yang memberikan order bagi chaoticnya dunia Batman/Bruce Wayne?

Selain skenario dengan cerita yang gelap, aksi dan efek visual yang dahsyat, Chris Nolan sang sutradara juga menjejali film ini dengan aktor-aktor pemeran watak jempolan. Bale berhasil mempertahankan Batman/Bruce Wayne tidak tenggelam saat berdampingan dengan Jokernya Ledger. Peran sebagai Alfred sang Butler memang kecil, tapi Michael Caine tidak separuh-separuh di dalamnya. Gary Oldman adalah aktor yang sungguh hebat karena ia tetap berhasil membuat Jim Gordon tidak sekedar numpang lewat sebagai karakter penanggung derita. Maggie Gyllenhaal memberikan Rachel Dawes yang lebih mandiri dan garang daripada versi Katie Holmes yang manis tak berdaya. Dan perhatikan baik-baik Aaron Eckhart, menunjukkan kemampuan akting lebih dari sekedar wajah tampan yang identik dengan genre romantika.

Semua ini, ditambah dengan durasinya yang dua jam lebih, dijamin akan membuat film ini akan terbawa sampai ke mimpi.

No comments: