BLITZ MEGAPLEX Schedule Links

Tuesday, July 8, 2008

JIFFEST, Lima Bulan Lagi!

Memang masih 5 bulan lagi, tapi tahun ini masuk tahun kesepuluh Jakarta International Film Festival diadakan. Bernuansa agak Indie di tahun-tahun awal penyelenggaraannya, Yayasan Masyarakat Mandiri Film Indonesia mengambil momentum yang pas dengan semangat reformasi untuk mengubah cara masyarakat Indonesia dan Internasional dalam memandang perfilman diIndonesia. Sekarang? Reaksi yang muncul saat mendengar JIFFEST beraneka ragam.

Karena upaya perbaikan kualitas terus menerus selama satu dekade berlangsung, ada yang berpendapat JIFFEST sekarang menjadi sangat komersil dan semangatnya tidak lagi semerakyat dulu, padahal dalam segi industri perfilman tidak ada salahnya menjadi sangat komersil. Ada juga yang tidak tertarik lagi pada JIFFEST karena menganggapnya menjadi membosankan, sudah tidak seru lagi dengan berbagai alasan. Tapi tetap banyak penikmat film yang antusias menyambut JIFFEST setiap tahunnya. Pada tahun pertama penyelenggaraannya, JIFFEST mempertunjukkan 65 judul film dan menyedot 18 ribu penonton dalam 8 hari penyelenggaraannya. JIFFEST tahun lalu: judul film yang dipertunjukkan mencapai 180, dan festival dihadiri 54 ribu penonton selama 10 hari penyelenggaraan. JIFFEST masih merupakan festival film internasional terbesar di Asia Tenggara. Ini jelas merupakan pencapaian yang tidak kecil.

Kenyataan bahwa JIFFEST masih bertahan di penyelenggaraan kesepuluh kalinya tahun ini merupakan sebuah prestasi tersendiri yang patut mendapat penghargaan. Selain penayangan film-film kelas festival internasional dari berbagai negara, dalam rangkaian acara diadakan juga berbagai diskusi, pameran, kompetisi dan workshop yang berkaitan dengan film, di mana disediakan juga waktu pertunjukan khusus untuk hasil workshop yang terkait. Sayangnya masih sedikit jumlah film Indonesian bermutu yang berdurasi panjang maupun pendek yang bisa ditayangkan selama JIFFEST. Jumlah yang terus berusaha didongkrak oleh berbagai pihak antara lain dengan diadakan kompetisi bertingkat nasional oleh perusahaan rokok, dan juga oleh YMMFI dalam rangkaian acara JIFFEST.

Dengan jumlah produksi film di Indonesia yang semakin meningkat saat ini, disertai dengan upaya peningkatan apresiasi terhadap film produksi lokal, bukan tak mungkin beberapa tahun mendatang, JIFFEST bisa disejajarkan dengan Sundance, atau bahkan Cannes.

No comments: